Pemko Payakumbuh Laksanakan Shalat Idul Fitri pada Selasa 10 April 2024 di Halaman Kantor Balaikota

Payakumbuh — Pelaksanaan sholat Ied dalam perayaan Idul fitri 1445 Hijriah di tahun 2024 Masehi berlangsung serentak, dimana dari penetapan 1 Syawal oleh pemerintah, maupun dari pihak Muhammadiyah telah disepakati dilaksanakan pada tanggal 10 April 2024.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh melaksanakan sholat Ied di halaman kantor Balaikota Payakumbuh. Dari pantauan media, terlihat ribuan jamaah hadir memadati halaman kantor Wali Kota Payakumbuh tersebut.

Baca juga: Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Ajak Umat Terapkan Nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Berbangsa

Sebelum sholat ied berlangsung, Ketua PHBI Rudi Noviardi sampaikan laporan keuangan dari PHBI, dan ditunjuk selaku khatib dan Imam ustadz syar'i bin sumin (dosen UNAND).

Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Jasman dalam sambutannya menyampaikan jika Bulan suci ramadhan telah berlalu meninggalkan catatan indah.

Baca juga: Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas: Tak Ada Dispensasi Mudik untuk Santri

“Dan yang paling utama sekali kami (Pemko Payakumbuh) sampaikan apresiasi kepada semua warga Payakumbuh yang telah berkontribusi membangun Payakumbuh sehingga Payakumbuh ramah ditempati dengan kaya prestasi, ” ungkapnya.

Jasman mengungkapkan bahwasanya saat ini berdasarkan pemerintah pusat telah mengumumkan jika Pemko Payakumbuh telah bebas dari status kemiskinan ekstrem, semoga kedepannya status ini juga turut diikuti dari status stunting juga, Aamiin yaa robbal’allaamiin, ” ujarnya.

Baca juga: Eddy Syarif: Mengenang Hari Arafah, 20 tahun yang Lalu

Terkait kendala sampah yang dialami kota Payakumbuh, Jasman turut menyampaikan kembali jika Kota Payakumbuh pada bulan Desember 2023 silam telah dihadapkan akan masalah sampah, dimana TPA Regional mengalami bencana longsor.

“Alhamdulilah, setelah kita menghadapi masa sulit dalam menghadapi pembuangan akhir sampah kemaren saat ini cukup membuahkan hasil yang baik. Dimana Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah memberikan waktu untuk Pemko Payakumbuh menggunakan TPA Regioanl untuk dua bulan kedepan kita buang sampah lagi di TPA tersebut, ” ungkapnya.

Baca juga: Ace Hasan: Tindak Tegas Biro Travel Haji yang Tak Sesuai Prosedur

Dan tidak lupa, Jasman tidak bosan untuk mengingatkan kepada warga kota Payakumbuh yang hadir dalam pelaksanaan sholat Ied 1445 Hijriah kali ini dapat menjaga kebersihan lingkungan, dengan mengumpulkan kembali barang bawaan yang akan menjadi sampah, jangan sampai ditinggal sampahnya, mulai dari diri kita sendiri untuk dapat menjaga kenyamanan lingkungan kita semua, ” ajak Jasman.

Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkup Pemko Payakumbuh itu mengucapkan selamat datang kepada perantau yang telah pulang dan sampai dengan selamat kembali di kota Payakumbuh.

Baca juga: Khotib Jumat di Kementerian Koperasi dan UKM RI, Mahyeldi Bedah Surat Ali Imran 103-104

“Alhamdulilah, Perantau-perantau kita ini telah turut ikut serta dalam berkomitmen untuk memajukan UKM Kota Payakumbuh. Sehingga dengan kehadiran perantau kembali pulang telah membuat pelaku UKM yang ada di kota Payakumbuh bergairah tanpa henti, ” ujar Jasman.

Serta, dengan telah berlalunya musim Pemilu 2024, Jasman sampaikan terima kasih kepada warga kota Payakumbuh yang sudah menyukseskan pemilu tersebut.

“Dan sebentar lagi kita akan menghadapi  pemilihan kepala daerah, termasuk Kota Payakumbuh. Semoga Pilkada yang akan kita helat ini nantiny juga berjalan lancar. Dan mati kita semua memilih pemimpin yang akan membawa Payakumbuh semakin Jaya dan lebih hebat lagi kedepannya, ” ajaknya lanjut.

Diakhir penyampaian, Jasman ungkapkan rasa  permintaan maaf yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga kota Payakumbuh. Selaku pimpinan di lingkup Pemko Payakumbuh saat ini saya meminta maaf jika saya banyak salah dan kurang dalam menjalani mandat untuk warga kota Payakumbuh, ” ujarnya.

Sementara itu, khatib dan Imam sholat Ied Dr. Syar’i dalam kurbannya menyampaikan banyak hal dalam kesempatan di perayaan Idul fitri 1445 Hijriah, mulai dari makna bulan suci Ramadhan bagi umat, mengingatkan umat manusi untuk selalu menjaga lahir dan bathin untuk dapat menjadi hamba yang baik sehingga kelak mendapatkan hal yang baik pula di akherat. (**).

Baca juga: Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama